Free CursorsMyspace LayoutsMyspace Comments

Jumat, 07 September 2012

Perang Dunia 1

•  SEBAB UMUM PD  I
1.       Timbulnya pertentangan antar negara Eropa karena saling bersaing untuk mendapatkan tanah jajahan
2.   Perlombaan senjata yang makin mempertajam pertentangan antar negara di Eropa
3.   Perebutan daerah Balkan
4.   Timbulnya dua persekutuan Triple alliance (1882) dan triple entente (1907)

Perang Dunia 2

Latar Belakang

A.Sebab-Sebab Umum
1. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam menjalankan tugasnya.
2. Munculnya politik alinasi (politik mencari kawan).
3. Kekacauan dalam bidang ekonomi.
4. Munculnya paham ultranasionalisme
5. Jerman tidak mengakui lagi Perjanjian Versailles.

B. Sebab Khusus
Menurut Perjanjian Versailles wilayah Prusia Timur (Jerman) dipisahkan dari Jerman dengan dibentuknya negara Polandia (jalan keluar Jerman menuju ke laut). Di tengah-tengah negara Polandia
terletak kota Danzig yang dituntut oleh Jerman, karena penduduknya adalah bangsa Jerman. Sedangkan Polandia menolak untuk menyerahkan kota Danzig, bahkan Polandia menjalin hubungan
dengan mengadakan perjanjian dengan Inggris, Perancis, Rumania dan Yunani dengan suatu keputusan untuk saling menjamin kemerdekaan masing-masing negara. Hitler menjawab dengan
mengadakan Perjanjian Jerman-Rusia (23 Agustus 1939), yaitu perjanjian non-agresi, di mana kedua negara tidak akan saling menyerang. Pada tanggal 1 September 1939, Jerman menyerang Polandia dan meletuslah Perang Dunia II. Selanjutnya tanggal 3 September 1939 Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman.
Pada tanggal 8 Desember 1941, Pearl Habour diserang oleh Jepang dan pada tanggal 9 Desember 1941 Amerika Serikat mengumumkan perang kepada Jepang. Tanggal 11 Desember 1941 Jerman dan Italia mengumumkan perang kepada Amerika Serikat, sehingga perang meluas dan meliputi seluruh dunia

Rabu, 05 September 2012

Akibat Perang Dunia 2

Bidang Politik  
Akibat yang muncul di bidang Politik setelah Perang Dunia ke 2 berakhir seperti berikut :
  • Amerika Serikat ( U.S.A ) dan Rusia ( Uni Soviet ) sebagai pemenang dalam Perang Dunia ke 2, tumbuh menjadi Negara Raksasa ( Adikuasa ).
  • Terjadinya perebutan pengaruh antara Amerika Serikat ( Blok Barat ) dan UniSoviet ( Blok Timur ) yang menimbulkan Perang Dingin.Jika keduanya berimbang terjadi keseimbangan kekuatan ( Balance of Power Policy ), walaupun perdamaian diliputi ketakutan.
  • Nasionalisme di Asia berkobar dan timbul negara merdeka seperti Indonesia  ( 17 Agustus 1945 ), Filipina ( 4 July 1946 ), India dan Pakistan Dominion ( 15 Agustus 1947 ) dan India merdeka Penuh ( 26 Januari 1950 ), Burma ( 4 Januari 1948 )dan Ceylon Dominion ( 4 Februari 1948 ).
  • Munculnya Politik mencari kawan atau aliansi yang di bentuk berdasarkan kepentingan keamanan bersama, misalnya NATO ( North Atlantic Trinity Organization ), SEATO ( South East Asia Treaty Organization ), dan METO.
  • Munculnya Politik memecah belah Negara, misalnya : 
  1. Jerman dibagi menjadi dua Negara yaitu, Jerman Barat ( Di kuasai Amerika Serikat dan Sekutunya ) dan Jerman Timur ( di kuasai oleh Uni Soviet ). 
  2. Korea di bagi menjadi dua Negara, yaitu Korea Selatan dan Korea Utara.
  3. Indo - Cina di bagi menjadi tiga negara yaitu, Laos, Kamboja, dan Indo-Cina 
  4. India di bagi menjadi dua Negara yaitu, India dan Pakistan. 
2. Bidang Ekonomi
Perang Dunia 2 menghancurkan perekonomian negara - negara di dunia kecuali Amerika Serikat. Amerika Serikat menjadi pusat kekayaan dan kreditur dari seluruh Dunia.
Untuk menanamkan pengaruhnya di Negara - Negara Eropa dan yang lain, Amerika Serikat melaksanakan program. Misalnya Truman Doctrine ( 1947 ), Marshall Plan ( 1947 ), Point Truman dan Colombo Plan. Program - program ini merupakan usaha untuk membendung berkembangnya Komunisme.

3. Bidang Sosial
Untuk membantu penduduk yang menderita akibat korban  dari Perang Dunia ke 2 PBB membentuk URRA ( United Nations Rehabilitation Administration ). Tugas URRA di antaranya sebagai berikut :
  • Memberi makan kepada orang - orang yang terlantar .
  • Mendirikan Rumah Sakit.
  • Mengurus pengungsi dan menyatukan dengan keluarganya.
  • Mengerjakan kembali tanah yang rusak.

Akibat Perang Dunia 1

Akibat Perang Dunia I

Bidang Ekonomi : perekonomian dunia kacau, banyak negara yang mengubah sistem perekonomiannya untuk mengatasi kesulitan, seperti :
- Italia dengan sistem Korporasi
- Jerman dengan program empat tahun
- Amerika Serikat dengan program New Deal
- Turki dengan Etatisme

Bidang Politik : terjadi perubahan-perubahan peta politik dunia :
- Kerajaaan-kerajaan besar berubah menjadi republik yang sempit. (Rusia, Austria, Turki, Hongaria, dan Jerman)
- Muncul negara-negara baru (Polandia, Finlandia, Cekoslowakia, Mesir, Irak, Libanon)
- Negara-negara pemenang perang memperoleh tambahan wilayah :
* Inggris mendapat Israel dan Kamerun
* Perancis mendapat Syria dan Libanon
* Jepang mendapat kepulauan Carolina dan Mariana
* Lahirnya faham-faham baru (Naziisme, Fasisme, dan Komunisme)

Bidang Sosial : kaum buruh mempunyai kedudukan yang penting karena dibutuhkannya produksi alat-alat perang. Posisi mereka menjadi kuat sehingga memperoleh jaminan hidup yang lebih baik. Emansipasi wanita semakin kuat, mereka aktif memberikan bantuan, kususnya dibidang kesehatan.

Perang Dunia 1

Sebab Umum Perang Dunia 1


•  SEBAB UMUM PD  I
1.       Timbulnya pertentangan antar negara Eropa karena saling bersaing untuk mendapatkan tanah jajahan
2.   Perlombaan senjata yang makin mempertajam pertentangan antar negara di Eropa
3.   Perebutan daerah Balkan
4.   Timbulnya dua persekutuan Triple alliance (1882) dan triple entente (1907)

•  Sebab khusus
Franz Ferdinand von Habsburg (18 Desember 1863 - 28 Juni 1914) ialah archduke dari Austria-Hongaria dan pewaris Kekaisaran Austria-Hongaria. ia dibunuh pada 1914 di Sarajevo oleh Gavrilo Princip yang merupakan anggota Tangan Hitam, kelompok nasionalis Serbia . Yang kemudian meletuskan PD I. Orang Austria menyatakan perang terhadap Serbia akibat pembunuhan itu.
•  Pihak yang terlibat Perang Dunia I
Jerman, Austria-Hongaria, Khilafah Turki Utsmani (Ottoman) dan Bulgaria selama PD I dari 1914 sampai 1918.
•  Daftar Negara yang bergabung dengan Sekutu
n  Kerajaan Rusia (sampai November 1917)
n  Perancis (termasuk pasukan dari negara koloni Perancis)
Negara Persemakmuran Inggris dan Irlandia
n  Kerajaan Belgia (termasuk pasukan negara kolonKekaisaran Jepang
n  Kerajaan Italia (April 1915 dan sesudahnya)
n  Portugal
n  Kerajaan Romania (Augutus 1916 dan sesudahnya)
n  Kerajaan Yunani (May 1917 dan sesudahnya)
n  Amerika Serikat (1917 dan sesudahnya)
n  i Belgia)
•  Berlangsungnya perang dunia I
n  Blok sekutu X blok Sentral
n  28 juli 1914 : Austria X Serbia
n  Rusia X Austria
n  1 Agustus 1914: Jerman X Rusia
n  Inggris, Perancis X Jerman
n  1915 : Italy negara netral bergabung dengan sekutu
n  1917 : AS bergabung dengan sekutu
•  1. Front Barat
Jerman menguasai Belgia ( Ludendorff) menuju 30 km dari Paris dihadapi P’cis (Joffre)           Perang Parit di Verdum, P’cis dibantu Inggris (Marsekal Foch) dan AS (John J Pershing).
•  2. Front Timur : Jerman X Rusia
jerman ( Hidendorf dan Ludendorf ) menyerang sampai Prusia dekat Misuri. Rusia terdesak membuat perjajian di Brest Litovsk.
Russia, melancarkan
Mobilisasi yang menyebabkan ekonomi Russia terbengkalai dan mencetuskan  Revolusi Russia /Revolusi Komunis (1917) Tsar Nicholas II pun jatuh.Tapi karena musim dingin di Russia, dan tentara Jerman tidak dilengkapi pakaian musim dingin, akhirnya Russia menang.
•   3. Front Selatan : Italy X Triple Alliance
(1915) Italy bergabung dengan Sekutu karena berharap dapat menguasai wilayah Austria walaupun seringkali menderita kekalahan.
•  4.Front Tenggara (Front Balkan):
Jerman X Serbia
Jerman (Vo Meckensen) mengalahkan Serbia dan  Rusia. Inggris membantu tapi kalah oleh Turki
•  5. Pertempuran laut :
n  Blokade Inggris terhadap Jerman       menyulitkan Jerman mendapat bahan makanan,        perang kapal selam tak terbatas di dekat Denmark.
n  Jerman (Von Trepith) X Inggris (Laks.John Jellicoe)
n  Kapal Lusitania AS ditenggelamkan (5/1915) di L.Celtik,Inggris          AS menyatakan perang pada Jerman Kekalahan Blok Sentral disebabkan:
Timbulnya bahaya kelaparan
Timbulnya pergolakan dalam negeri seperti perebutan kekuasaan
n  Tanggal28 Juli 191411 November 1918
n  Lokasi Eropa, Afrika, dan Timur Tengah
n  HasilKemenangan sekutu.
n  Terbentuknya negara-negara baru di Eropa Timur.Casus belli
n  Pembunuhan Archduke Franz Ferdinand (28 Juni),
n  deklarasi perang Austria ke Serbia (28 Juli),
n  dan mobilisasi Rusia terhadap Austria-Hungaria (29Juli).
n  rebutan kekuasaan
•   Menyerahnya Jerman (1918) menandai berakhirnya PD I
-   Perjanjian Versailles 28/6/1918
1.Elzas Loharingen       P’cis,
   Eupen Malmedy          Belgia
2.Kota Danzig  PBB
3.Jajahan Jerman        Inggris, P’cis, Jepang
4.Pasukan Jerman dikurangi
5.Kapal dagang          Inggris
6. Harus membayar pampasan perang
7.Saar dibawah mandat LBB
8 daerah Barat (S. Rhein) diduduki Sekutu
-    Perjanjian Sevres:
1.Daerah turki diperkecil hanya Konstantinopel dsk.
2.daerah non Turki harus dibebaskan
3.Smyrna dan Thracia     Yunani
4. Dardanela, L.Marmora, Sl.Bosporus hrs dibuka untuk semua bangsa
5.Armenia berstatus merdeka
6.Kurdi berstatus merdeka
•   Note :
n  Isi Wilson 14 point:
n  Perlu diplomasi terbuka/ bentuk perjanjian raksasa dilarang
n  Persenjataan negara harus dikurangi
n  Setiap bangsa berhak menentukan nasib sendiri (self determination)
n  Perlu dibentuk LBB(20 April 1919)
Self determination: alat barat bersifat imperialistic:
n  Hanya berlaku bagi negara Eropa
n  Prinsip SD utk negara terjajah dapat membuka peluang mamperoleh kemerdekaan
n  Konsep SD yg revolusioner disambut positif Asia afrika yg lkemudian tersebar keseluruh dunia dan menarik pelajar Asia afrika terus berjuang utk merdeka
•   Kondisi Indonesia pada masa antara PD I dan PD II
Kehidupan politik:
1.Khdpan politik lebih longgar,
2.Berkembang organisasi radikal dan non kooperatif
3.Organisasi bersikap antikolonialis dan ingin cepat mendapat kebebasan politik
4.Untuk menghindari tuntutan dibuat perjanjian th 1916 Volkstraad ( Dewan rakyat/parlemen di negara jajahan)  yang memberi harapan hidup layak dan diresmikan 18/5/1918  oleh Van Limburg Stirum. Volkstraad diharap berfungsi sebagai parlemen yang mengembangkan kebebasan untuk berdiri sendiri.Rakyat kecewa krn Volkstraad tidak bertanggung jawab pada Gubjen tapi kepada mentri daerah jajahan dan tidak punya kekuasaan mengatur anggaran. Tokoh Indonesia menuntut diberi hak lebih luas dan otonomi
5. Untuk menghindari pengaruh revolusi di Eropa 18/10/1918, BLd berpesan pemerintah akan memberi kan perubahan ketatanegaraan di tanah jajahan dengan dibentuknya Panitia Peninjauan Kembali susunan kenegaraan hindia Belanda pimpinan Carpenter Alting 
6.Perubahan sebutan dari tanah jajahan menjadi daerah otonom bagian dari Hindia Belanda
7.Muncul protes dari kaum radikal terutama Central sarekat Islam dan PKI
8. 1926 Foch diganti Jendral De Graaf, protes PKI menuntut tindakan tegas pem BLD yang kemudian menyatakan PKI terlarang 1927
9. Muncul aliran baru yang nasionalis 4 juli 1927 di Bandung pimpinan IR Soekarno PNI dengan perjuangan bersifat radikal dan non kooperatif, karena berkembang pesat ditangkaplah Ir Soekarno
•   Kondisi Sosial :
  1. Setelah PD I cenderung tanah jajahan lebih maju sebagaimana kebijakan Alting bahwa sumber kekayaan perlu digali dengan kekuatan sendiri. tapi hanya harapan karena yang berkembang perusahaan eropa saja.
  2. 1920-1921 goncangan ekonomi dunia terjadi malaise, ditandai menurunnya ekspor. Untuk menghindari kerugian Fock berusaha berhemat dan menaikkan pajak.tujuan naiknya Y pemerintah.
  3. Penghematan mengakibatkan pengangguran, tapi industri orang eropa makin baik.
  4. 1929-1930:krisis ekonomi terjadi lagi pengusaha berusaha mempertahankan ekspor dan menekan biaya Produksi (turunnya upah buruh
  5. 1936 : untuk memperbaiki ekonomi rakyat dilakukan devaluasi ,namun tidak mampu menolong  penderitaan rakyat dari kemiskinan21 .

Perang Dunia 2

PERANG DUNIA II (1939-1945)
Latar Belakang

A.Sebab-Sebab Umum
1. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam menjalankan tugasnya.
2. Munculnya politik alinasi (politik mencari kawan).
3. Kekacauan dalam bidang ekonomi.
4. Munculnya paham ultranasionalisme
5. Jerman tidak mengakui lagi Perjanjian Versailles.

B. Sebab Khusus
Menurut Perjanjian Versailles wilayah Prusia Timur (Jerman) dipisahkan dari Jerman dengan dibentuknya negara Polandia (jalan keluar Jerman menuju ke laut). Di tengah-tengah negara Polandia
terletak kota Danzig yang dituntut oleh Jerman, karena penduduknya adalah bangsa Jerman. Sedangkan Polandia menolak untuk menyerahkan kota Danzig, bahkan Polandia menjalin hubungan
dengan mengadakan perjanjian dengan Inggris, Perancis, Rumania dan Yunani dengan suatu keputusan untuk saling menjamin kemerdekaan masing-masing negara. Hitler menjawab dengan
mengadakan Perjanjian Jerman-Rusia (23 Agustus 1939), yaitu perjanjian non-agresi, di mana kedua negara tidak akan saling menyerang. Pada tanggal 1 September 1939, Jerman menyerang Polandia dan meletuslah Perang Dunia II. Selanjutnya tanggal 3 September 1939 Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman.
Pada tanggal 8 Desember 1941, Pearl Habour diserang oleh Jepang dan pada tanggal 9 Desember 1941 Amerika Serikat mengumumkan perang kepada Jepang. Tanggal 11 Desember 1941 Jerman dan Italia mengumumkan perang kepada Amerika Serikat, sehingga perang meluas dan meliputi seluruh dunia

Jalannya Perang
Dibagi menjadi tiga periode:
1. Periode Permulaan (1939-1942) pihak As (Jerman) menang dan pihak sekutu kalah.
2. Turning Point, (saat-saat membalik) (tahun 1942).
3. Periode terakhir (1943-1945) pihak As (Jerman) berhasil dikalahkan oleh pihak sekutu.
Akhir PerangPerang berakhir dengan Sekutu mendaratkan pasukan di Pantai Normandia, 6 Juni 1944, Jerman menyerah pada Sekutu Mei 1945 setelah kematian Hitler, tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 Hiroshima
dan Nagasaki di bom atom oleh AS, dan pada 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu. Setelah Perang Dunia II berakhir, maka negara-negara yang terlibat dalam perang itu, baik yang menang perang maupun yang kalah perang menempuh upaya perdamaian. Upaya perdamaian itu
dilakukan dengan perjanjian perdamaian. Berbagai perjanjian perdamaian yang pernah dilakukan di antaranya Konferensi Postdam, Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan : Jepang, Italia, Austria, dan
Hongaria-Bulgaria-Romania-Finlandia